Berlangganan Gratis

Masukkan Emailmu Untuk Berlangganan Trik2 Terbaru

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Tab 1.1 Tab 1.2 Tab 1.3
Tab 2.1 Tab 2.2 Tab 2.3
Tab 3.1 Tab 3.2 Tab 3.3

PowerMax, PENGHEMAT BBM menghemat BBM anda hingga 30%

oent
Penghemat BBM POWERMAX
Adalah Campuran Bahan Bakar yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan hasil karya anak bangsa 100% produk Indonesia
Kegunaan : -Dapat meningkatkan tenaga dan Akselerasi kendaraan anda dan menghemat sampai 30% bahan bakar anda.dapat diaplikasikan pada Bahan Bakar Bensin/Solar juga Minyak Tanah. -Mencegah terjadinya Detonasi/Mesin ngelitik -Melarutkan kandungan air dari kondesasi/penguapan dalam tangki bahan bakar sehingga dapat mencegah karat dan mengurangi deposit karbon pada ruang bahan bakar serta mengurangi kadar polusi pada gas buang -Ramah Lingkungan karena terbuat dari campuran minyak bumi dan bahan tumbuh-tumbuhan alami Peluang Usaha : Dicari beberapa orang untuk menjadi Distributor hanya dengan berinvestasi sebesar Rp.390.000,- saja. sudah mendapat Hak Usaha penuh ( sudah termasuk Welcome Pack & 12 Botol PowerMax seharga Rp.25.000,-/Botol ) untuk Informasi, Hubungi : (022)925 925 27 / 081 864 9422 c.p. : Bpk.Untung
Siapa bilang minyak tidak bisa menyatu dengan air??? Power Max adalah JAWABANNYA..... Berikut Hasil Uji Laboratorium =====================================
A. Bensin Murni B. Bensin + Air C. Bensin + Air + Power Max Gbr 1 = Bensin dilihat dengan Mikroskop dengan ukuran NanoMeter ( Sebelum dicampur dengan Power Max )
Gbr 2 = Bensin dilihat dengan Mikroskop dengan ukuran NanoMeter ( Sesudah dicampur dengan Power Max )

Chat Box

ShoutMix chat widget

Thursday, January 08, 2009

15 MANFAAT YOGA

PowerMax-Double Action Fuel Catalist






Masih belum yakin dengan manfaat yoga? Percayalah bahwa yoga membantu Anda…

Inilah 15 Manfaat Yoga yang perlu rekan netter ketahui :

1. Lebih feksibel
Manfaat ini yang paling langsung terasa. Mungkin di awal latihan Anda belum mampu menyentuh ibu jari kaki saat melakukan gerakan backbend. Namun, jika terus berlatih, tubuh secara perlahan mulai terasa lebih fleksibel dan Anda akhirnya bisa menyentuh jempol kaki. Anda juga bakal mendapati nyeri dan pegal-pegal hilang.

2. Lebih kuat
Otot yang kuat bikin Anda terlihat lebih menarik. Otot juga menjaga tubuh kita dari penyakit seperti artritis dan nyeri punggung serta mudah terjatuh pada lansia. Membangun kekuatan lewat yoga, Anda menyeimbangkannya dengan fleksibilitas.

3. Memperbaiki postur
Tahukah Anda, kepala kita seperti bola boling yang besar dan berat? Butuh keseimbangan bagi tulang punggung dan otot-otot punggung untuk menyangganya. Bukan mustahil jika Anda merasa kelelahan. Masalahnya ada pada postur yang buruk. Yoga bisa memperbaiki postur dan mencegah nyeri, kelelahan, dan juga artritis gara-gara postur yang buruk.

4. Melindungi persendian dari rematik dan artritis
Setiap kali beryoga, Anda melatih persendian bergerak dalam jangkauan penuh. Ini berarti Anda mencegah penyakit artritis degeneratif dengan “memeras dan merendam” daerah kartilage yang jarang digunakan. Kartilage seperti spons yang menyerap nutrisi hanya ketika cairan dikeluarkan. Tanpa latthan, jaringan itu akan lapuk dan meninggalkan tulang tanpa bantalan.

5. Melindungi tulang punggung
Ruas-ruas tulang belakang sebagai peredam kejut antartulang belakang juga butuh dilatih. Jika rajin berlatih backbend, forward bend, dan twist, Anda menjaga ruas-ruas tulang belakang jadi lebih fleksibel.

6. Mencegah osteoporosis
Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa latihan beban memperkuat tulang dan menghalau osteoporosis. Banyak postur yoga yang mengharuskan Anda mengangkat beban tubuh sendiri. Pose downward atau upward facing dog membantu menguatkan tulang lengan yang rentan kena osteoporosis. Yoga juga baik meningkatkan kepadatan tulang belakang.

6. Melancarkan peredaran darah
Yoga melatih Anda rileks. Latihan rileksasi itu membantu sirkulasi darah, khususnya di tangan dan kaki. Yoga juga membantu oksigen untuk masuk ke dalam sel. Pose twist baik untuk membawa darah ke organ-organ dalam dan mengalirkan ke luar setelah pose itu selesai. Pose headstand, handstand, dan shoulderstand membantu membawa darah dari kaki dan panggul ke jantung dan dari situ dipompa ke paru-paru, sehingga mendapat oksigen segar. Yoga juga meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan.

8. Membersihkan limfa
Ketika berkontraksi dan meregangkan otot, menggerakkan organ-organ, Anda meningkatkan pembersihan limfa, cairan yang kaya akan sel kekebalan tubuh. Ini akan membantu sistem limfatik memerangi infeksi, merusak sel-sel kanker, membuang racun-racun dari produksi fungsi selular.

9. Melindungi jantung
Olahraga aerobik bagus untuk melindungi jantung. Meskipun bukan termasuk aerobik, jika melakukan yoga, Anda meningkatkan detak jantung sampai ke tingkat aerobik. Walaupun yoga tidak meningkatkan detak jantung yang dapat memperbaiki fungsi kardiovaskular, penelitian menemukan bahwa latihan yoga menurunkan tingkat jantung istirahat, meningkatkan stamina, dan memperbaiki asupan oksigen maksimum ketika olahraga. Ini nilainya sama dengan olahraga aerobik.

10. Menurunkan tekanan darah
Ada baiknya Anda mencoba yoga jika menderita hipertensi. Dua penelitian hipertensi dari jurnal medis Inggris The Lancet, membandingkan efek pose savasana dengan hanya berbaring di sofa. Setelah tiga bulan savasana disebut menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 26 poin dan 15 poin pada tekanan diastolik.

11. Menjaga memori
Yoga menurunkan kadar hormon kortisol. Normalnya kelenjar adrenalin mengeluarkan kortisol sebagai respon pada keadaan krisis akut yang kemudian secara temporer mendorong fungsi kekebalan. Jika kadar kortisol tetap tinggi setelah krisis berlalu, itu dapat menggerogoti kekebalan tubuh. Peningkatan kortisol temporer memang membantu memori jangka panjang. Namun, jika terus-menerus, kortisol tinggi mengganggu memori dan menyebabkan perubahan permanen pada otak. Kelebihan kortisol itu terkait dengan depresi, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin.

12. Mendatangkan kebahagiaan
Penelitian membuktikan bahwa latihan yoga konsisten memperbaiki depresi, meningkatkan kadar serotonin, dan menurunkan kortisol. Richard Davidson dari University of Wisconsin, AS, menemukan bahwa kortek prefrontal kiri terlihat meninggi pada orang yang bermeditasi. Penemuan itu mengorelasikan kadar kebahagiaan yang lebih tinggi dan fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik. Kadar lebih tinggi ditemukan pada pencinta yoga yang sudah bertahun-tahun berlatih.

13. Menurunkan berat badan
Jangan malas bergerak dan jangan rakus. Begitulah sebenarnya prinsip menjaga berat badan sehat. Yoga dapat membantu kita melakukan kedua prinsip itu. Latihan yoga membantu Anda bergerak dan membakar kalori. Sisi spiritual dan emosi yoga mendorong Anda untuk melihat masalah makan dan berat badan lebih dalam. Mungkin yoga akan memberi inspirasi Anda untuk menjadi orang yang lebih sadar saat makan.

14. Menurunkan gula darah dan kolesterol jahat
Yoga menurunkan gula darah dan kolesterol jahat, sekaligus menaikkan kolesterol baik. Pada diabetesi, yoga membantu mengontrol gula darah dengan menurunkan kortisol dan kadar hormon adrenalin, menurunkan berat badan, dan memperbaiki sensitivitas pada insulin.

15. Meningkatkan kecerdasan
Satu komponen penting yoga adalah fokus pada keadaan sekarang. Penelitian menemukan bahwa latihan yoga teratur memperbaiki koordinasi, reaksi, memori, dan bahkan nilai IQ. Orang yang berlatih meditasi transendental mampu memecahkan masalah, mengolah informasi lebih baik karena mampu berkonsentrasi, dan tak mudah terganggu masalah lain.

[Migrain dan Kerusakan Otak] Pencegahan


PowerMax-Double Action Fuel Catalist
ENYAHKAN MIGRAIN TANPA OBAT

Perempuan lebih rentan terkena migrain
Bukan penyakit berbahaya, tapi menjadi keluhan banyak orang, itulah sakit kepala sebelah atau migrain. Rasa nyeri yang menyerang dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Migrain dapat berlangsung hanya beberapa jam, tetapi dapat pula berkelanjutan hingga beberapa hari. Biasanya, selain merasakan sakit kepala pada satu sisi, penderita migrain juga merasakan kepala seperti terhimpit benda berat dan berdenyut-denyut. Mata berair, perih, dan sering disertai dengan perasaan mual.

Dokter spesialis bedah saraf RSPI Sulianti Suroso dr Ilham Patu SpBS mengatakan, migrain ditandai nyeri kepala yang hebat, sering kali dirasakan pada sebagian daerah kepala. ”Migrain dirasakan bagi otak besar penderita pada sebelah kanan atau kiri. Ini terjadi karena pengiriman oksigen ke otak kurang dari yang dibutuhkan,” ujarnya.

Ilham menambahkan, migrain bisa menyerang siapa saja. Remaja, dewasa hingga paruh baya. Namun, tidak perlu khawatir dengan gangguan ini karena tanpa diobati sebenarnya migrain bisa hilang dengan sendirinya.

”Sehat adalah solusi utamanya. Tidak merokok, jangan banyak minum alkohol, tidur cukup, konsumsi makanan sehat, dan olahraga ringan setiap hari. Dijamin bisa membuat seseorang bebas dari migrain,” saran dokter yang juga banyak menangani pasien suspect flu burung itu.

Gaya hidup tidak sehat memang menjadi salah satu pemicu gangguan kesehatan yang sering kali kambuh ini. Maka dengan mengubah gaya hidup, migrain bisa dihindari. Olahraga misalnya, membuat kerja jantung dan paru-paru menjadi optimal dan dapat menghasilkan oksigen yang cukup untuk otak besar.

Sementara itu, dr Widya Varkawi SpS dari RS Pusat Pertamina menambahkan, penyebab migrain berkaitan dengan gangguan aktivitas pembuluh darah otak atau karena kelainan genetik. Beberapa hal yang diduga pencetus migrain antara lain kurang tidur atau istirahat, perubahan hormon selama siklus menstruasi,stres, cemas, dan kelelahan.

Selain itu, harus dipastikan melalui pemeriksaan yang teliti oleh dokter bahwa keluhannya memang migrain, bukan penyakit lain yang harus segera ditangani seperti tumor otak. ”Jika sudah menderita migrain sebaiknya melakukan perbaikan gaya hidup misalnya mengonsumsi makanan yang lebih bergizi, olahraga teratur, cukup istirahat, dan mengelola stres dengan lebih baik,” paparnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas San Paulo,Brasil, menemukan bahwa suatu serangan sakit kepala setempat yang parah, yang menyerupai serangan migrain mungkin merupakan suatu gejala pertama sekaligus utama dari sebuah stroke yang jarang terjadi. Stroke jenis ini disebabkan kondisi ketika terdapat gumpalan darah dalam pembuluh darah balik otak (trombosis vena serebri-TVS).

Penelitian yang mengikutsertakan 39 penderita TVS menggunakan alat pemindai otak untuk memastikan diagnosa dari TVS dan kemudian mengumpulkan informasi dari para penderita tentang riwayat penyakit mereka.

Sebagian besar penderita dalam penelitian ini memiliki riwayat sakit kepala dan mereka telah mencari pengobatan, dan diberi obat penghilang rasa nyeri. Dengan pengobatan tersebut, rasa nyeri tersebut akan berkurang tetapi tidak pernah hilang sama sekali.


Jangan anggap remeh gejala sakit kepala sebelah atau yang lazim disebut migrain. Ketika seseorang merasakan gejala ini maka orang tersebut dimungkinkan juga menderita sebagian kerusakan otak. Hal ini disimpulkan oleh para pakar kesehatan di University of Rocherster, New York, Amerika Serikat yang bekerja sama dengan satu tim dari industri farmasi Denmark, Novo Nordisk.

Seperti yang disampaikan para peneliti dalam jurnal Nature Neuroscience pekan lalu, kerusakan otak pada penderita migrain terjadi karena sel-sel otak menggembung dan menjadi 'haus' akan oksigen. Temuan ini juga bisa membantu menjelaskan mengapa penderita migrain memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang stroke, kata peneliti Ahad (29/4). Bahkan, ungkap peneliti, kerusakan otak yang disebabkan migrain setara dengan kerusakan otak akibat gegar otak dan kondisi pascastroke.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, para pakar kesehatan ini menyimpulkan bahwa penderita sakit kepala sebelah tak boleh sekadar mengonsumsi penghilang rasa sakit untuk mengatasi migrain. Tetapi, mereka sebaiknya meminum obat yang bisa mencegah kambuhnya migrain. Gejala migrain ini seringkali diawali oleh 'aura', yaitu serangkaian gangguan pandangan berupa kilatan cahaya atau bintik-bintik hitam.

Untuk membantu mengurangi kerusakan otak, pemberian oksigen diyakini bisa membantu penderita menghindari hal tersebut, ungkap Takahiro Takano, Maiken Nedergaard, dan rekan mereka di University of Rocherster di New York. Mereka menyatakan, pada penderita migrain dan sejumlah pasien sakit kepala kadangkala dirawat dengan oksigen bertekanan tinggi. Ini dilakukan untuk membantu pasien yang sel-sel otaknya mengalami pembengkakan dan 'haus' oksigen.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengkaji suatu proses yang disebut dengan cortical spreading depression (CSD). Penjelasan sederhana dari CSD adalah suatu gelombang perubahan yang terjadi pada sel-sel otak dan berkaitan dengan migrain, stroke, dan trauma kepala. Untuk mengkaji perubahan gelombang sel-sel otak tersebut mereka meneliti otak tikus hidup dengan menggunakan two-photon microscopic dan sensor oksigen mikroelectroda.

Hasilnya, mereka melihat terjadinya pembengkakan pada sel-sel otak yang kekurangan oksigen. Kemudian, sel-sel syaraf rusak, terutama pada bagian dendrites dengan jaringan tipis dan panjang yang membentang dari satu sel syaraf ke sel syaraf lain.

''Penelitian ini mungkin memiliki dampak klinis langsung seperti halnya beberapa penelitian sebelumnya yang mendukung pendapat bahwa cortical spreading depression (CDS) merupakan syaraf dasar yang berhubungan dengan migrain dan 'auranya'. Dan, gelombang spontan dari CSD mungkin saja memberi sumbangan berarti terhadap terjadinya luka pada stroke dan luka otak traumatis,'' tulis para peneliti tersebut.

28 juta penderita
Migrain bukan penyakit yang boleh dianggap enteng. Penyakit ini menyerang syaraf di kepala yang menyebabkan sakit kepala parah yang membuat orang jadi lemah. Di Amerika Serikat saja, penyakit ini menyerang sekitar 28 juta penduduk di sana.

Penyakit ini juga berkaitan erat dengan penyakit-penyakit lainnya. Berdasarkan dua penelitian terdahulu -- termasuk satu studi yang disiarkan pekan lalu dalam Archives in Internal Medicine, memperlihatkan bahwa orang yang menderita sakit kepala sebelah lebih mungkin untuk terserang sakit jantung. Selain itu, suatu studi pada tahun 2004 yang ditulis dalam British Journal menyimpulkan bahwa penderita migrain dua kali lebih mungkin untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang yang tidak menderita sakit kepala sebelah.

Kesimpulan lain yang menarik adalah jenis kelamin ternyata memiliki pengaruh signifikan terhadap penyakit ini. Disebutkan, perempuan lebih mungkin untuk terserang rasa sakit kepala sebelah ini. Namun, tidak dijelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Untuk mengatasi rasa nyeri pada kepala ini, obat-obatan yang dikonsumsi sering kali tidak memiliki dampak berarti bagi penderita migrain. Namun, mengonkumsi beberapa jenis obat yang disebut triptans -- yang juga dikenal sebagai serotonin agonists dan obat ergotamine -- dapat digunakan untuk mencegah dampak terburuk. Khususnya, jika pasien menderita gejala sakit kepala sebelah untuk pertama kalinya.

Giving the mice rich doses of oxygen seemed to shorten the duration of the wave of brain effects seen in CSD, the researchers said. They noted that migraine and cluster headache patients are sometimes treated with high-pressure oxygen. Dari hasil penelitian dengan menggunakan tikus, diketahui pula bahwa memberikan oksigen dengan dosis yang cukup besar bisa memperpendek durasi efek gelombang pada otak. Ini terlihat dari hasil kajian CSD, ungkap para peneliti.

Mengenai permanen atau tidaknya penyakit ini, para peneliti belum bisa memastikan. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dampak yang muncul karena sakit kepala sebelah itu bersifat permanen. Kesimpulan lainnya, tidak terlihat adanya perbedaan atau pengaruh dalam hal ingatan dan dampak kognitif lain pada pasien migrain.

Ihktisar:
- , Kerusakan otak pada penderita migrain terjadi karena sel-sel otak menggembung dan menjadi 'haus' akan oksigen.
- Kerusakan otak yang disebabkan migrain setara dengan kerusakan otak akibat gegar otak dan kondisi pascastroke.
- Gejala migrain ini seringkali diawali oleh 'aura', yaitu serangkaian gangguan pandangan berupa kilatan cahaya atau bintik-bintik hitam.